Perkembangan Bisnis Fashion Di Indonesia.

Bisnis fashion di Indonesia memang berkembang dengan pesat. Dari pertumbuhan yang menggairahkan ini muncul beberapa bisnis atau usaha fashion dengan konsep-konsep yang menarik. Salah satu konsep bisnis fashion yaitu clothing line yang muncul dan menjadi tren sejak tahun 2000-an.

Clothing Line sendiri merupakan bisnis jualan pakaian oleh anak remaja dengan brand-brand karya mereka sendiri yang dipasarkan lewat distro-distro atau melalui media sosial. Sebut saja beberapa brand semacam FranksFarrel, Dreambirds Artwear, Sunday Sunday, Peter Say Denim dan Crooz. Bagi Anda yang juga tertarik dengan dunia bisnis clothing line ini maka Anda harus bersiap dengan enam hal berikut ini.

1. Buat Rencana dan Jalankan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum bisnis clothing line ialah membuat rencana dan memikirkan modal. Rencana memang sebuah landasan utama bagi semua bisnis untuk bisa melangkah dan memulai usaha dengan baik.

Maka rencanakan lah bisnis clothing line Anda ini dengan membahas modal, target pasar serta strategi pemasaran nya. Dengan ini semua Anda akan terbantu untuk lebih fokus pada pengeluaran untuk produksi dan tidak mencampurkan nya dengan pengeluaran pribadi.

Selain itu perencaan yang matang ini akan membuat Anda mampu menganalisis kompetitor, merencanakan distribusi dan mengestimasi penjualan. Jika Anda ingin lebih serius dan profesional, Anda bisa mengkonsultasikan perencanaan bisnis ini dengan ahlinya agar Anda semakin mahir nantinya.

2. Memiliki Komitmen

Sebelum benar-benar menjalankan bisnis clothing line ini Anda harus memiliki komitmen untuk tetap fokus pada satu bidang fashion sampai sukses. Ini merupakan teknik untuk menjadikan Anda sebagai spesialis dalam bisnis clothing line yang bisa menjadikan brand Anda dikenal dan populer. Semakin Anda menjadi spesialis maka semakin besar pula kesempatan Anda dan bisnis clothing line Anda untuk menjadi populer.

Bukankah menekuni satu hal sampai sukses lebih baik daripada menjalankan banyak usaha namun tidak ada yang sukses. Jika kemudian dirasa sudah stabil dan sukses, maka Anda bisa mengembangkan bisnis Anda dengan menjadi satu kesatuan, misalnya saja merambah bisnis aksesori yang feminin sesuai dengan koleksi busana.

3. Berpikir, Bersikap, dan Bertindak sebagai Pebisnis

Bisa jadi Anda tertarik menggeluti bidang clothing line ini karena Anda seorang desainer yang sangat mencintai dunia desain. Maka jika kondisi Anda memang demikian, maka alangkah lebih baik jika Anda merubah mental Anda sebagai seorang pebisnis atau pengusaha.

Demi meraih kesuksesan, pendapatan yang menguntungkan Anda memang mau tidak mau harus berpikir, bersikap dan bertindak selayaknya seorang pebisnis. Dalam hal ini Anda harus mampu mencari peluang, mengolah berbagai potensi dan mencari keuntungan.

4. Beli Material Secara Grosir

Namanya berbisnis di bidang fashion maka Anda mau tidak mau harus mempersiapkan diri untuk pembelian bahan untuk baju. Untuk bisa mencapai keuntungan, Anda bisa membelanjakan bahan ini secara grosir. Dengan membeli secara grosir Anda akan mendapatkan potongan harga yang cukup berarti untuk bisa Anda jadikan keuntungan saat Anda memproduksi baju. Untuk itu, Anda harus pintar-pintar mencari tempat murah dan membelinya dalam partai besar sehingga harganya bisa lebih murah.

5. Kerjasama dengan Orang Lain

Jalinan kerjasama dengan mitra atau rekan kerja merupakan sesuatu yang penting untuk bisnis Anda. Semakin banyak mitra dan rekan kerja yang Anda jalin maka semakin baik juga peluang Anda untuk menjejakkan diri pada kesuksesan. Ini dikarenakan dengan memiliki banyak mitra dan rekan kerja Anda akan mendapatkan banyak bantuan jika suatu saat Anda mendapat kesulitan.

6. Profesional

Terakhir hal yang perlu Anda lakukan sebelum bisnis clothing line ini adalah profesionalisme. Jika Anda mau sukses Anda memang harus mau bersikap dan bertindak secara Profesional. Dengan profesionalisme yang Anda tampilkan maka Anda akan mendapatkan timbal balik yang setimpal untuk kesuksesan bisnis clothing line Anda.

Maka dari itu jangan ragu untuk bersikap profesional, meskipun itu akan menguras kas perusahaan Anda. Hasilnya tentunya ada di belakang setelah Anda memberikan sikap profesionalisme Anda.

Artikel Pilihan Lainnya

Artikel / Tips memulai bisnis online bagi pemula
Artikel / Tips Sukses Berbisnis Online.
Cara Memulai Bisnis Online/ artikel
Artikel / Manfaat website untuk bisnis online
Artikel / Tips Cara Cepat Meningkatkan Penjualan Online