Tiga faktor di atas masing-masing penting untuk menunjang SEO, tapi yang paling penting yaitu kontennya. Ada dua jenis kesalahan utama dari optimasi konten. Yang pertama adalah kurang dioptimasi, yang kedua justru optimasi berlebihan.
Untuk kesalahan pertama, kurang optimasi, biasanya ada beberapa penyebab. Misalnya, artikel terlalu pendek sehingga tidak dianggap penting oleh Google. Artikel yang bagus biasanya punya 500 kata, minimal. Selain itu, artikel kita bisa jadi tidak mengandung keyword yang ditarget.
Kesalahan kedua, terlalu banyak optimasi, sering kali dilakukan oleh blogger Indonesia. Yang paling sering yaitu kebanyakan menggunakan keyword yang ditarget. Saking banyaknya, sampai-sampai artikel tersebut tidak enak lagi untuk dibaca karena kalimat-kalimatnya dipaksakan. Ditambah lagi dengan ‘hiasan’ seperti bold, italic, dan understrike.
Kalau kita melihat kebelakang di tahun 2009-2010, optimasi berlebihan seperti ini mungkin masih bisa berdampak positif. Tapi mengingat algoritma Google yang semakin canggih, optimasi berlebihan justru akan menurunkan kualitas website.
Artikel yang baik ditulis oleh manusia untuk manusia, bukan search engine. Selain untuk SEO, menulis artikel yang baik dan benar juga tentunya memberikan dampak positif untuk pembaca blog.