Tips Membuat Konten yang Disukai Pembaca dan Google

Banyak diantara kita para blogger yang sering mencari informasi bagaimana cara membuat konten yang banyak disukai oleh pembaca dan google. sebenarnya itu semua tergantung dari tujuan kita ingin membangun sebuah blog, apakah hanya sekedar tempat curhat, tempat berpuisi, atau dijadikan sebagai lahan untuk berbisnis. Jika Anda membangun blog untuk bisnis, maka sebaiknya perhatikan beberapa tips membuat konten yang disukai pembaca dan google yang akan kami bahas kali ini.

Membangun konten dengan tujuan SEO saja pada akhirnya tidak akan bertahan lama pada mesin pencarian google. Dahulu, Saya selalu mengikuti trik-trik khusus dalam membuat artikel, triks ini diajarkan oleh banyak internet marketing. Ternyata, trik-trik khusus ini tidak memberikan manfaat untuk blog saya, karena cenderung hanya menyasar pada tujuan SEO yang membuat pembaca blog saya bosan. Anda pasti pernah juga melakukannya, misalnya memaksakan keyword density (memadatkan kata kunci) dalam artikel, memaksakan H1 – H2 – H3 harus selalu ada kata kunci yang dibidik, dan lain-lain. Saya pernah melakukan hal-hal seperti itu, dan tidak ada manfaatnya untuk jangka panjang bagi blog saya karena artikel seperti itu ternyata tidak disukai pembaca dan cenderung monoton.

Kali ini Wolacom akan menyajikan tips bagaimana cara membuat konten yang disukai oleh pembaca dan google.

Membuat Konten yang alami dan Dapat Dioptimasi oleh Robot Search Engine

Sebagian besar pembaca blog Anda pastinya tidak ingin membaca artikel yang dibuat untuk tujuan SEO, mereka ingin membaca informasi menarik dari blog Anda. Mesin pencari ggoogle pun juga lebih mengutamakan konten yang alami dibandikan dengan konten-konten yang dibuat untuk tujuan SEO semata.

Meskipun Anda menulis dengan cara alami tentunya artikel tersebut tetap bisa dioptimasi untuk robot mesin pencari. Tetaplah fokus dalam membuat artikel yang menjadi ciri khas dari blog Anda, dan berikan bantuan pada robot mesin pencari agar menemukan konten blog Anda tersebut.

Membuat Konten yang alami dan Dapat Dioptimasi oleh Robot Search Engine

Hiraukan Tentang Keywords Density

Sering kali kita mendengar mitos SEO yang harus memperhatikan perhatikan kepadatan kata kunci (keywords density) dalam membuat sebuah konten artikel. Sebagian orang mengatakan keywords density yang baik adalah 3% – 5% dari total kata dalam artikel, beberapa orang lainnya mengatakan keywords density sebaiknya berkisar antara 1% – 3% saja dari total kata dalam artikel. Namun kenyataanya, Google tidak pernah menyebutkan tentang keywords density.

Dalam membuat artikel tentunya kita perlu memasukkan kata kunci di dalam konten, atau menambahkan kata kunci yang relevan dengan artikel yang kita buat. Namun kita juga harus menggunakannya sewajarnya saja, biarkan konten Anda mengalir secara alami. Memaksakan keywords di tempat yang tidak semestinya lebih sering merusak kualitas konten Anda, dan tidak akan membuat konten Anda lebih baik di mesin pencari.

Menggunakan Kata Kunci yang Relevan

Latent Semantic Indexing (LSI) merupakan salah satu mesin pencari selalu menghubungkan sebuah kata kunci dengan kata kunci lainnya yang masih terkait. Oleh karena itu, variasikan kata kunci di dalam konten Anda dengan tulisan Anda. Dengan menggunakan variasi kata kunci, konten Anda akan semakin relevan dengan topik yang Anda bahas tanpa harus memasukkan kata kunci yang sama berkali-kali.

Membuat Artikel Berkualitas dengan Topik yang Mendalam

Sebagian besar orang lebih suka bicara to the point (langsung pada inti sari), Namun jika kita membuat sebuah konten yang menjelaskan secara mendalam tentang sebuah topik, tentunya ini akan semakin baik. Saya pribadi tidak terlalu memperhatikan jumlah kata dalam setiap artikel yang saya buat, tapi biasanya artikel yang panjang dan mendalam biasanya lebih baik posisinya di SERP Google dibandingkan dengan artikel yang singkat dan dangkal.

Bukan berarti setiap artikel dengan jumlah kata yang banyak akan selalu menang di SERP mesin pencari. Ini hanya sebagai gambaran bahwa kualitas sebuah konten itu sangat penting jika ingin mendapatkan ranking atau peringkat yang baik di Google. Jangan pula terlalu memaksakan diri membuat artikel panjang dengan bertele-tele, buatlah artikel tersebut sesuai dengan fakta dan sesuai dengan pengetahuan yang Anda miliki.

Menggunakan Judul yang Panjang pada Keywords Konten

Menggunakan Judul yang panjang biasanya lebih menguntungkan di mesin pencari dari pada menggunakan konten dengan judul yang terlalu singkat. Judul dengan kata kunci yang panjang biasanya pencarinya lebih sedikit dibandingkan dengan judul dengan kata kunci yang singkat. Namun pada kenyataannya, konten dengan judul yang panjang biasanya lebih baik posisinya di mesin pencari dibandingkan dengan konten yang memiliki judul singkat. Selain itu, konten dengan judul yang panjang dan deskriptif biasanya konversinya lebih bagus dan baik di mata google.

Berikan Respon yang Baik Pada Audiens Anda

Apabila Blog yang Anda miliki mempunyai audiens/ pembaca setia, maka Anda harus siap memberikan respon dan menjawab komentar atau pertanyaan-pertanyaan mereka. Anda harus mampu memberikan jawaban yang sesuai dengan yang mereka butuhkan, tentunya Anda hanya akan menjawab komentar atau pertanyaan yang sesuai dengan topik Anda. Jika kita melihat dari sisi SEO, keterlibatan pembaca dalam sebuah blog adalah sebuah keuntungan.

Memberikan Kemudahan Bagi Pembaca Anda Untuk Menyebarkan Konten Anda

Dengan memberikan kemudahan bagi pembaca Anda untuk menyebarkan link konten Anda di media sosial makan hal tersebut akan memberikan trafik langsung dan dampak SEO yang baik bagi keseluruhan blog Anda. Semakin banyak orang yang menyebarkan konten Anda, hasilnya akan semakin baik. Oleh karena itu, sediakan tombol media sosial di blog Anda agar memudahkan pembaca Anda menyebarkan artikel yang mereka sukai di blog Anda.

Gunakan Google+

Kehadiran Google+ akan semakin besar peranannya di dalam SEO. Selain itu, dengan menggunakan Google+ Anda akan mendapatkan Author Rank dan terhubung dengan pengguna Google+ lainnya. Author rank merupakan salah satu faktor dalam SEO, dan menurut saya peranannya akan semakin besar untuk SEO di masa-masa yang akan datang. Jadi, sebaiknya Anda gunakan Google+ dari sekarang, dan hubungkan blog Anda dengan akun Google+ Anda.

Menggunakan Judul dan Deskripsi

Menggunakan Title tags merupakan hal pertama yang akan diperhatikan oleh Google ketika robot mereka ‘membaca’ blog Anda. Tentunya akan lebih baik lagi bila judul konten dilengkapi dengan deskripsi dari konten Anda, karena pengguna mesin pencari akan melihat judul dan deskripsi konten Anda di SERP Google. Menggunakan judul dan deskripsi yang deskriptif dan mengajak audiens untuk membuka situs website Anda.