5 Hal Yang Paling Ditakuti Oleh Para Blogger

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa seorang blogger sukses adalah mereka yang memiliki halaman blog dengan pengunjung yang sangat banyak. Benarkah visitor menjadi patokan sukses atau tidaknya sebuah blog?

Mungkin juga sebagian dari kita berpikir bahwa blogger yang sukses adalah mereka yang mendapat penghasilan yang besar dari kegiatan blogging. Bisa benar, bisa juga tidak karena belum tentu semua blogger menilai kesuksesan dari besarnya penghasilan yang didapat dari blognya.

Dalam setiap aktivitas pasti ada resiko dan masalah yang akan dihadapi, sama halnya dengan blogging. Ternyata sebagian besar pemilik blog masih dihantui rasa cemas dan ketakutan dalam aktivitasnya. Lalu apa saja hal yang kerap menghantui para blogger? Simak dibawah ini:

1. Blog Sepi Pengunjung

Blog yang sepi pengunjung biasanya para bloggger melakukan putus asa. Sudah lelah mendesain blog, sudah capek menulis artikel dengan berbagai kategori, namun kenyataan pahit harus dirasakan yakni blognya sepinya pengunjung. Ini adalah hal yang cukup dikhawatirkan para blogger. Tentu saja blog yang sepi pengunjung memiliki masalah, salah satunya adalah mungkin konten yang dibuat kurang menarik atau artikel yang ditulis kurang berkualitas, dan kurang informatif.

Segera revisi kembali tulisan Anda bila memang dianggap kurang berkualitas. Masalah kedua, mungkin Anda tidak memanfaatkan mesin pencari sebagai alat untuk memudahkan orang lain mengakses blog Anda. Jika ini masalahnya, gunakanlah tekhnik SEO (Search Engine Optimization) yang sebenarnya mudah untuk dipelajari.

2. Hasil Tulisannya Dicopas Orang Lain

Pernahkah Anda merasa cemas hasil tulisan karya sendiri diambil atau di-copas (copy paste) orang lain? Ya, ketakutan semacam ini tentu saja wajar dialami seorang blogger, karena bagaimana pun copas adalah tindakan mengambil karya orang lain. Sudah susah-susah dan bekerja keras dalam menulis artikel malah diambil orang lain dan diposting di blog-nya, bahkan tanpa memberikan kredit ke penulis aslinya. Dalam kasus ini, Anda harus berpikir positif, "mereka mengambil artikelku mungkin karena mereka menganggap artikel ku ini sangat menarik dan rugi untuk tidak di posting ulang".

Jika demikian yang dirasakan, solusi paling ‘mainstream’ adalah melakukan penghambatan pengambilan konten. Anda bisa mengatur blog agar menghilangkan fungsi select tulisan, kemudian cara kedua adalah dengan menonaktifkan fungsi klik kanan.

3. Blog Tidak Menghasilkan

Banyak orang yang bertujuan untuk membuat blog pasti beraneka macam, ada yang sekedar memberikan informasi, berbagi pengalaman pribadi, ataupun ada orang yang semata-mata mencari uang. Jadi, pastinya ada seorang blogger yang takut blognya tidak menghasilkan uang.

Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara Anda menghasilkan uang dari blog? Beberapa cara populer menghasilkan uang dari blog diantaranya adalah dengan menawarkan ruang iklan di dalam blog, mengikuti program Google Adsense, dan sebagainya. Untuk menghasilkan pendapatan dari blog melalui iklan mandiri atau iklan Google Adsense tentunya blog kita harus memiliki banyak visitor dan Anda harus mematuhi peraturan yang ditetapkan.

4. Blog Tidak Terindeks di Mesin Pencari

Banyak blogger beranggapan bahwa ranking blog di mesin pencari begitu berharga dan bermanfaat untuk kemajuan blog kedepannya. Hal inilah yang akhirnya membuat para blogger merasa cemas kalau blognya tidak masuk kandidat utama di halaman serp google. Lebih cemas lagi dan bahkan bisa dikatakan takut jika sama sekali tidak terindeks google. Jauh tertinggal dengan blog lain.

Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan tekhnik SEO On Page, utamanya adalah dengan penggunaan kata kunci yang tepat. Selain itu relevansi sebuah konten juga cukup berpengaruh peringkat Google. Jadi pastikan tulisan Anda relevan dan berkualitas karena konten demikian cenderung mendapat peringkat bagus di SERP Google.

5. Blog di-Hack

Dibandingkan beberapa masalah diatas, mungkin permasalahan ini adalah yang paling serius. Ya, seorang blogger tentu akan sangat takut bila blog-nya di hack oleh orang lain. Tentu ini sama saja dengan pembajakan dan Anda beresiko kehilangan akses sebagai admin atau owner. Untuk mengatasinya tentu saja perkuat sistem keamanan seperti kata sandi, back-up database, dan lain-lain.