Cart Website Marketing
Jasa Pembuatan Website
Jasa Toko Online
Marketing Online
Jasa SEO
Social Media Marketing
Online Operational
Jasa Foto Produk
Google Adwords
Semua Jasa Wolacom
4 Alasan Blogger Perlu Melakukan Posting Ulang Konten Lama

4 Alasan Blogger Perlu Melakukan Posting Ulang Konten Lama

Untuk Anda yang mempelajari dunia blogging, proses membuat konten tentu menjadi salah satu langkah yang paling dapat menentukan kesuksesan. Namun ada kalanya, Anda merasa sulit untuk membuat konten karena beberapa alasan seperti waktu, bahan serta kegiatan lain yang harus dikerjakan. Jika memang Anda sudah memiliki blog dengan basis konten yang cukup lama, sebenarnya ada trik lain bisa Anda lakukan yaitu dengan memposting atau publish ulang konten lama Anda.

Dalam hal ini yang dimaksud dengan memposting ulang adalah, melakukan pembaruan dari konten lama yang sudah pernah Anda tulis sebelumnya kemudian memperbarui tanggal posting tersebut. Jadi secara tidak langsung, konten tersebut akan berubah menjadi konten baru tanpa harus membuat konten yang sepenuhnya baru.

Salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam upaya ini adalah jangan sampai Anda mengubah alamat URL dari konten tersebut. Karena jika Anda mengubah URL konten, secara tidak langsung konten tersebut akan dianggap sepenuhnya baru tanpa mempertimbangkan posisi sebelumnya dari konten tersebut yang sudah terekam di mesin pencari. Jika memang konten lama ini sudah mempunyai backlink, tentu sangat sayang jika Anda kehilangan tautan tersebut. Dan berikut ini beberapa alasan mengapa Anda perlu melakukan posting ulang konten lama.

1. Konten Sudah Lama 

Ketika Anda memiliki konten yang sudah masuk ke mesin pencari, kemudian ada pengunjung yang melihat konten tersebut namun harus kecewa karena konten yang Anda miliki ternyata sudah lama.

Arti sudah lama disini informasi yang terdapat dalam posting tersebut tidak lagi relevan atau perlu dilakukan update. Dengan melakukan posting ulang, Anda bisa membuat konten lama Anda lebih relevan sehingga tidak akan mengecewakan pengunjung.

Yang perlu diperhatikan adalah, jika Anda hanya memiliki sedikit modifikasi konten, mungkin Anda tidak terlalu perlu mempublish ulang pada tersebut. Akan lebih baik jika konten tersebut memang perlu untuk diperbaiki atau ditambahkan informasi dalam jumlah besar.

2. Konten Tidak Masuk Halaman Pertama

Dari penelitian disebutkan bahwa 91% dari orang yang mencari melalui mesin pencari, hanya melihat hasil pencarian di halaman pertama. Sisanya 9% baru meneruskan pencarian pada halaman kedua dan seterusnya. Sekarang bayangkan jika konten lama yang Anda miliki berada di posisi pertama namun di halaman kedua mesin pencari. Jika Anda melakukan update terhadap konten tersebut, menambahkan informasi menarik, kemudian mempublish ulang, tentu ada kemungkinan Anda mendapat tambahan share media sosial serta komentar yang berarti bisa lebih mendorong konten tersebut masuk halaman pertama. Di lain sisi, jika Anda hanya membiarkan konten lama Anda tidak ter-update, maka konten tersebut akan tenggelam seiring waktu.

Baca juga: Cara Membuat Blog Anda Dibanjiri Komentar Positif dan Interaktif

3. Konten Harus Di Update Secara Berkala

Pada beberapa topik pembahasan blog, ada informasi yang memerlukan update secara berkala. Seperti misalnya blog yang membahas tentang software serta aplikasi. Tentunya dari waktu ke waktu, aplikasi serta software tersebut mengalami pembaruan baik dari sisi fitur, informasi atau hal lainnya. Nah, jika Anda mempunyai konten semacam ini, maka sangat disarankan untuk rutin melakukan publish ulang. Seperti yang telah disampaikan di atas, ketika nantinya ada pembaca yang melihat konten lama tersebut, maka mereka tidak akan kecewa dan meninggalkan blog Anda dengan review negatif.

4. Memanfaatkan Algoritma Google

Salah satu pembaruan algoritma mesin pencari Google yang paling penting dalam beberapa tahun belakangan ini adalah, bagaimana Google tidak hanya memperhatikan exact keyword namun juga memperhatikan semantic keyword.

Sedikit penjelasan, exact keyword adalah kata kunci yang benar-benar sama, semisal konten membahas tentang resep pisang goreng, maka exact keyword yang dimasukkan adalah hanya “resep pisang goreng” saja. Sedangkan, saat ini Google juga memperhatikan kata kunci yang bersifat semantik, dalam kasus “resep pisang goreng”, Google juga mempertimbangkan konten yang berisi kata kunci lain seperti “cara membuat pisang goreng”, “cara memasak pisang goreng”, “tutorial pisang goreng enak” dan lain sebagainya.

Nah, dengan melakukan update terhadap konten lama Anda bisa memaksimalkan dengan menambahkan semantik keyword ke dalam konten tersebut. Dengan begitu, kesempatan untuk menaikkan peringkat konten Anda bakal lebih meningkat.


Sumber: https://www.maxmanroe.com

“bagaimana cara membuat konten yang disukai oleh pembaca dan...

Sudah seharusnya sebuah bisnis memiliki kehadiran di interne...

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa seorang blogger su...

Tertanggal 11 Maret 2020 lalu, WHO telah mendeklarasikan CoV...

Online marketing menjadi bagian penting yang tak terpisahkan...

Send Message